Perjalanan Hati
Ilmu itu ibarat pisau, disatu sisi dia bisa digunakan untuk hal- hal negatif seperti melukai orang. dan dsisi lain juga bisa digunakan untuk kepentingan yang positif yaitu sebagai alat pembantu.
Senin, 26 Desember 2011
Kamis, 10 November 2011
NETWORK CISCO AKADEMI
22.56
Alfandi Memet
MENGENAL CISCO & CCNA
Cisco didirikan tahunn 1984 oleh 2 orang staf Stanford University, Leonard Bosack dan Sandy K. Lerner. Cisco bergerak di bidang internetworking, seperti router, bridge, hub, dan switch.
Cisco IOS (Internetworking Operating System) adalah sistem operasi yang digunakan pada perangkat router dan switch Cisco. Sistem operasi ini bersifat multitasking yang mempunyai fungsi-fungsi routing, switching, internetworking, dan telekomunikasi. Pengoperasiannya menggunakan Command Line Interface (CLI) dan sekumpulan perintah-perintah standar. Pengguna Linux / Unix akan lebih mudah beradaptasi karena ada kemiripan konsep antara Cisco IOS CLI dengan perintah-perintah di Linux / Unix OS
Untuk menghasilkan tenaga profesional yang memahami jaringan komputer secara teori dan praktek pada perangkat buatan Cisco maka Cisco mengadakan program pendidikan yang disebut Cisco Networking Academy Program (CNAP). Untuk biaya sendiri di salah satu lembaga training komputer dari CNAP kemudian tes CCNA sekitar 6 jutaan. Sedangkan biaya untuk ikut tes CCNA saja adalah $250. Namun, jika anda merasa jumlah uang tersebut masih mahal, maka anda masih bisa membeli voucher CCNA lewat orang-orang yang menjual voucher-voucher CCNA di internet. Voucher ini legal karena Cisco yang mengeluarkannya. Dan kenapa murah? karena voucher yang dijual tersebut adalah discounted voucher yang diperuntukkan oleh orang yang ikut CNAP. Namun, tidak melanjutkan hingga tes sertifikasi CCNA. Nah, biasanya yang menjual voucher tersebut sekitar 1,1 juta rupiah (untuk yang discounted voucher CCNA 70%). Dan kemudian untuk dapat tes di Pearson-Vue Test Center harus membayar sekitar 500rb rupiah, tiap Test Center biayanya berbeda. Lumayan bisa menghemat sekitar 900rb rupiah dari yang seharusnya wajib membayar $250 dari tes CCNA. Ya, ini bagi yang berkeinginan langsung tes sertifikasi CCNA saja tanpa melalui jalur akademik CNAP.
Untuk sertifikasi Cisco sendiri dapat dilihat di gambar dibawah ini.
Level sertifikasi di Cisco setelah CCNA (Cisco Certified Network Associate), terdapat CCNP (Cisco Certified Network Professional) dan CCIP (Cisco Certified Internetwork Professional), serta yang paling puncak adalah CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert). Seseorang yang mempunyai sertifikat CCNA memiliki ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk instalasi, konfigurasi, mengoperasikan dan memecahkan permasalahan (troubleshooting) pada LAN, WAN dan layanan dial access untuk network kecil (dibawah 100 node), termasuk didalamnya penggunaan protokol seperti: IP, IGRP, Serial, Frame Relay, IP RIP, VLAN, RIP, Ethernet, dan Access Lists.
Untuk tes sertifikasi CCNA yang perlu diperhatikan:
1. Exam Number – 640-802
2. Total Marks – 1000
3. Duration – 90 Minutes
4. Passing score – 849
5. Questions – 45-55
6. Multiple Choice
7. Simulations
8. Drag and Drop
Soal-soal tes CCNA bertipe :
1. True/False
2. Multiple Choice
3. Select the Correct Answer
4. Select the Three Correct Answers
5. Select All That Apply
6. Type the command for viewing routes learned from an IP routing protocol.
7. Simulations
Cisco didirikan tahunn 1984 oleh 2 orang staf Stanford University, Leonard Bosack dan Sandy K. Lerner. Cisco bergerak di bidang internetworking, seperti router, bridge, hub, dan switch.
Cisco IOS (Internetworking Operating System) adalah sistem operasi yang digunakan pada perangkat router dan switch Cisco. Sistem operasi ini bersifat multitasking yang mempunyai fungsi-fungsi routing, switching, internetworking, dan telekomunikasi. Pengoperasiannya menggunakan Command Line Interface (CLI) dan sekumpulan perintah-perintah standar. Pengguna Linux / Unix akan lebih mudah beradaptasi karena ada kemiripan konsep antara Cisco IOS CLI dengan perintah-perintah di Linux / Unix OS
Untuk menghasilkan tenaga profesional yang memahami jaringan komputer secara teori dan praktek pada perangkat buatan Cisco maka Cisco mengadakan program pendidikan yang disebut Cisco Networking Academy Program (CNAP). Untuk biaya sendiri di salah satu lembaga training komputer dari CNAP kemudian tes CCNA sekitar 6 jutaan. Sedangkan biaya untuk ikut tes CCNA saja adalah $250. Namun, jika anda merasa jumlah uang tersebut masih mahal, maka anda masih bisa membeli voucher CCNA lewat orang-orang yang menjual voucher-voucher CCNA di internet. Voucher ini legal karena Cisco yang mengeluarkannya. Dan kenapa murah? karena voucher yang dijual tersebut adalah discounted voucher yang diperuntukkan oleh orang yang ikut CNAP. Namun, tidak melanjutkan hingga tes sertifikasi CCNA. Nah, biasanya yang menjual voucher tersebut sekitar 1,1 juta rupiah (untuk yang discounted voucher CCNA 70%). Dan kemudian untuk dapat tes di Pearson-Vue Test Center harus membayar sekitar 500rb rupiah, tiap Test Center biayanya berbeda. Lumayan bisa menghemat sekitar 900rb rupiah dari yang seharusnya wajib membayar $250 dari tes CCNA. Ya, ini bagi yang berkeinginan langsung tes sertifikasi CCNA saja tanpa melalui jalur akademik CNAP.
Untuk sertifikasi Cisco sendiri dapat dilihat di gambar dibawah ini.
Level sertifikasi di Cisco setelah CCNA (Cisco Certified Network Associate), terdapat CCNP (Cisco Certified Network Professional) dan CCIP (Cisco Certified Internetwork Professional), serta yang paling puncak adalah CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert). Seseorang yang mempunyai sertifikat CCNA memiliki ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk instalasi, konfigurasi, mengoperasikan dan memecahkan permasalahan (troubleshooting) pada LAN, WAN dan layanan dial access untuk network kecil (dibawah 100 node), termasuk didalamnya penggunaan protokol seperti: IP, IGRP, Serial, Frame Relay, IP RIP, VLAN, RIP, Ethernet, dan Access Lists.
Untuk tes sertifikasi CCNA yang perlu diperhatikan:
1. Exam Number – 640-802
2. Total Marks – 1000
3. Duration – 90 Minutes
4. Passing score – 849
5. Questions – 45-55
6. Multiple Choice
7. Simulations
8. Drag and Drop
Soal-soal tes CCNA bertipe :
1. True/False
2. Multiple Choice
3. Select the Correct Answer
4. Select the Three Correct Answers
5. Select All That Apply
6. Type the command for viewing routes learned from an IP routing protocol.
7. Simulations
Komponen Dasar Router Cisco
Sebelum mulai melakukan setup konfigurasi router Cisco, langkah awal yang perlu kita ketahui adalah mengenal komponen dasar router Cisco. Sekalipun cisco memiliki berbagai model seperti 1600, 1750 sampai dengan model 7500, namun memiliki komponen dasarnya yang sama.
1 Prosesor
Seperti juga komputer, router Cisco memiliki prosesor alias central processing unit (CPU). Antara satu jenis router dengan router lainnya mungkin memiliki prosesor yang berlainan.
Seperti juga komputer, router Cisco memiliki prosesor alias central processing unit (CPU). Antara satu jenis router dengan router lainnya mungkin memiliki prosesor yang berlainan.
2 Memori
Ada 4 jenis memory pada router Cisco Read only Memory (ROM) Flash memory Random access memory (RAM) Non volatile RAM (NVRAM).
Ada 4 jenis memory pada router Cisco Read only Memory (ROM) Flash memory Random access memory (RAM) Non volatile RAM (NVRAM).
Tabel penamaan interface dengan modul tetap
Tabel penamaan interface dimana memiliki banyak slot
PC tersebut harus disambungkan ke router tersebut dengan salah satu dari
cara berikut:
! Melalui console port
! Melalui Network
cara berikut:
! Melalui console port
! Melalui Network
1. Port Console
Console port adalah sebuah port pada router yang disediakan untuk menghubungkan router tersebut pada “dunia luar”. Setelah Router terhubung dengan PC, Router dapat dikonfigurasi dengan menjalankan applikasi HyperTerminal dari PC. Semua router Cisco memiliki sebuah port console pada bagian belakangnya. Port console akan berfungsi sebagai gerbang akses komunikasi langsung ke dalam router Cisco. Standar port console menggunakan koneksi serial asynchronous EIA/TIA-232 atau lebih dikenal dengan sebutan RS-232. Konektor fisik dari port console sendiri tergantung dari jenis routernya. Untuk router kelas kecil menengah umumnya menggunakan konektor jenis RJ45, sedangkan untukkelas yang lebih besar umumnya menggunakan DB25 sebagai konkeotrny.
Console port adalah sebuah port pada router yang disediakan untuk menghubungkan router tersebut pada “dunia luar”. Setelah Router terhubung dengan PC, Router dapat dikonfigurasi dengan menjalankan applikasi HyperTerminal dari PC. Semua router Cisco memiliki sebuah port console pada bagian belakangnya. Port console akan berfungsi sebagai gerbang akses komunikasi langsung ke dalam router Cisco. Standar port console menggunakan koneksi serial asynchronous EIA/TIA-232 atau lebih dikenal dengan sebutan RS-232. Konektor fisik dari port console sendiri tergantung dari jenis routernya. Untuk router kelas kecil menengah umumnya menggunakan konektor jenis RJ45, sedangkan untukkelas yang lebih besar umumnya menggunakan DB25 sebagai konkeotrny.
Auxiliary port
Sebagian besar router Cisco memiliki port auxiliary. Seperti juga pada port console, port auxiliary menggunakan standar koneksi serial asynchronous EIA/TIA-232 untuk komunikasi langsung ke router Cisco. Port auxiliary sendiri lebih sering dipergunakan untuk alternatif akses langsung ke router cisco melalui modem, misalnya pada kondisi dimana network path dari router terganggu, maka administrator dapat memanfaatkan mengakses router Cisco melalui modem yang terkoneksi pada port auxiliary.
Konfigurasi Router
Seperti dijelaskan sebelumnya, ada 2 jenis konfigurasi IOS, yaitu:
! Konfigurasi yang sedang running dan menetap pada RAM
! Konfigurasi startup dan menetap pada NVRAM
Kita dapat melakukan perubahan setiap saat pada konfigurasi IOS yang sedang aktif atau running. Dampak atas perubahan pun langsung terjadi seketika. Tetapi jangan lupa, setiap perubahan pada konfigurasi yang sedang running harus di simpan di dalam NVRAM sebagai konfigurasi startup.
! Konfigurasi yang sedang running dan menetap pada RAM
! Konfigurasi startup dan menetap pada NVRAM
Kita dapat melakukan perubahan setiap saat pada konfigurasi IOS yang sedang aktif atau running. Dampak atas perubahan pun langsung terjadi seketika. Tetapi jangan lupa, setiap perubahan pada konfigurasi yang sedang running harus di simpan di dalam NVRAM sebagai konfigurasi startup.
Inisialisasi Konfigurasi Router
Selain dengan port console, router dapat dikonfigurasi dengan PC yang terhubung dengan Router melalui network. Cara ini hanya bisa digunakan untuk melihat konfigurasi dan memodifikasi konfigurasi pada router. Mengapa ? Karena sebuah router hanya akan terhubung ke network jika Network Interface-nya sudah terkonfigurasi dengan benar. Di sisi lain, cara ini juga mempunyai kelebihan. Dengan cara ini, network administrator lebih leluasa menempatkan PC-nya untuk memodifikasi konfigurasi router. Network administrator bisa menempatkan PC-nya di mana saja, asalkan PC tersebut bisa terhubung ke Router melalui jaringan. Dengan cara ini, Network administrator membutuhkan applikasi telnet untuk mengkonfigurasi Router tersebut.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan telnet pada PC dengan Sistem Operasi Windows:
! Jalankan command prompt (atau MS DOS prompt pada Windows 9x)
! Ketik perintah berikut pada command prompt:
! C:\> telnet IP-address-Router
! Jalankan command prompt (atau MS DOS prompt pada Windows 9x)
! Ketik perintah berikut pada command prompt:
! C:\> telnet IP-address-Router
Tingkat Akses Perintah
Untuk tujuan keamaan, perintah-perintah yang bisa dijalankan dari CLI dibagi menjadi
! User Mode
User Mode ditujukan untuk melihat status router. Perintahperintah yang diizinkan pada mode ini tidak bisa mengubah konfigurasi router, sehingga mode ini lebih aman ketika seorang network administrator hanya ingin melihat status router dan tidak ingin mengubah konfigurasi.
User Mode ditujukan untuk melihat status router. Perintahperintah yang diizinkan pada mode ini tidak bisa mengubah konfigurasi router, sehingga mode ini lebih aman ketika seorang network administrator hanya ingin melihat status router dan tidak ingin mengubah konfigurasi.
! Privileged Mode
Privileged Mode mempunyai tingkat akses yang lebih tinggi. Dengan mode ini, network administrator bisa mengubah configurasi router. Oleh karena itu, mode ini sebaiknya digunakan dengan hati-hati sekali untuk menghindari perubahan yang tidak diinginkan pada router tersebut.
Privileged Mode mempunyai tingkat akses yang lebih tinggi. Dengan mode ini, network administrator bisa mengubah configurasi router. Oleh karena itu, mode ini sebaiknya digunakan dengan hati-hati sekali untuk menghindari perubahan yang tidak diinginkan pada router tersebut.
Mengubah Konfigurasi Router
Setup Dialog tidak dirancang untuk memodifikasi Konfigurasi Router ataupun membuat Konfigurasi Router yang komplex. Oleh karena itu, untuk keperluan ini, harus dilakukan secara manual dengan memasuki Mode Konfigurasi. Pengubahan konfigurasi ini bisa dilakukan langsung melalui console atau secara remote melalui jaringan. Setelah PC terhubung ke router, maka network administrator harus memasuki Privileged Mode dulu.
Contoh mengubah konfigurasi router
! router con0 is now available
! Press RETURN to get started
! router >
! router > enable
! router # configure terminal
! router (config) # interface ethernet 0
! router (config-if) # description IT Department LAN
! router (config-if) # exit
! router (config) # exit
! router #
! router con0 is now available
! Press RETURN to get started
! router >
! router > enable
! router # configure terminal
! router (config) # interface ethernet 0
! router (config-if) # description IT Department LAN
! router (config-if) # exit
! router (config) # exit
! router #
Mengamankan Router dengan Password
Untuk menyulitkan orang yang tidak berhak mengubah dan mengacau konfigurasi router, maka router tersebut perlu dilindungi dengan kata sandi
(password).
Untuk menyulitkan orang yang tidak berhak mengubah dan mengacau konfigurasi router, maka router tersebut perlu dilindungi dengan kata sandi
(password).
1. Password untuk console
Jika password diaktifkan pada console, maka user tidak bisa begitu saja mendapatkan akses ke router melalui console tanpa menuliskan password console terlebih dahulu.
Contoh membuat password untuk console
• Router(config) # line console 0
• Router(config-line) # login
• Router(config-line) # password kunci
• Router(config-line) # exit
• Router(config) # exit
• Router(config) #
Jika password diaktifkan pada console, maka user tidak bisa begitu saja mendapatkan akses ke router melalui console tanpa menuliskan password console terlebih dahulu.
Contoh membuat password untuk console
• Router(config) # line console 0
• Router(config-line) # login
• Router(config-line) # password kunci
• Router(config-line) # exit
• Router(config) # exit
• Router(config) #
Password untuk Virtual Terminal
Virtual Terminal ini akan digunakan ketika user ingin mendapatkan akses melalui jaringan dengan applikasi telnet. Password Virtual Terminal ini harus dikonfigurasi sebelum user bisa mendapatkan akses melalui jaringan. Tanpa password, koneksi melalui jaringan akan ditolak oleh router dan router akan memberikan pesan berikut:
Password required, but none set
Virtual Terminal ini akan digunakan ketika user ingin mendapatkan akses melalui jaringan dengan applikasi telnet. Password Virtual Terminal ini harus dikonfigurasi sebelum user bisa mendapatkan akses melalui jaringan. Tanpa password, koneksi melalui jaringan akan ditolak oleh router dan router akan memberikan pesan berikut:
Password required, but none set
Cara mengkonfigurasi password pada Virtual Terminal.
Contoh:
Router(config) # line vty 0 4
Router(config-line) # password test
Router(config-line) # exit
Router(config) # exit
Router(config) #
Contoh:
Router(config) # line vty 0 4
Router(config-line) # password test
Router(config-line) # exit
Router(config) # exit
Router(config) #
Password untuk mode priviledge
Setelah user menuliskan password dengan benar untuk mendapatkan akses ke router baik melalui jaringan ataupun console, maka user akan memasuki user mode. Jika password untuk mode priviledge dikonfigurasi, maka user juga harus menuliskan password lagi untuk masuk ke mode itu. Perintah yang digunakan untuk memberi password pada mode ini adalah enable password, atau enable secret. Perbedaan antara kedua perintah tersebut adalah bahwa perintah enable secret membuat password-nya terenkrip sedangkan enable password tidak. Kedua perintah tersebut juga bisa dituliskan kedua-duanya dalam mode konfigurasi global, dan keduanya juga bisa mempunyai password yang berbeda. Namun jika keduanya diletakkan pada konfigurasi, maka password pada enable secret yang akan digunakan untuk memasuki privileged mode.
Mengkonfigurasi Interface
Tugas router adalah meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya. Sebuhungan dengan tugas tersebut, network interface harus dikonfigurasi sesuai dengan karakteristik-nya. Perintah interface pada mode konfigurasi global disediakan untuk mengkonfigurasi interface-interface pada router. Ada berbagai tipe interface yang dikonfigurasi dengan perintah ini antara lain: Ethernet, Token Ring, FDDI, serial, HSSI, loopback, dialer, null, anync, ATM, BRI, dan tunnel. Dalam tulisan ini, hanya Ethernet dan Serial saja yang akan dibahas lebih lanjut.
Tugas router adalah meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya. Sebuhungan dengan tugas tersebut, network interface harus dikonfigurasi sesuai dengan karakteristik-nya. Perintah interface pada mode konfigurasi global disediakan untuk mengkonfigurasi interface-interface pada router. Ada berbagai tipe interface yang dikonfigurasi dengan perintah ini antara lain: Ethernet, Token Ring, FDDI, serial, HSSI, loopback, dialer, null, anync, ATM, BRI, dan tunnel. Dalam tulisan ini, hanya Ethernet dan Serial saja yang akan dibahas lebih lanjut.
Contoh konfigurasi interface ethernet
Router# configure terminal
Router(config)# interface ethernet 1/0
Router(config-if)# description LAN pada Department IT
Router(config-if)# ip address 172.16.148.1 255.255.255.128
Router(config-if)# exit
Router(config)# exit
Router#
Router# configure terminal
Router(config)# interface ethernet 1/0
Router(config-if)# description LAN pada Department IT
Router(config-if)# ip address 172.16.148.1 255.255.255.128
Router(config-if)# exit
Router(config)# exit
Router#
Mengkonfigurasi Serial Interface
Serial interface adalah interface yang seringkali digunakan untuk koneksi ke WAN (Wide Area Network). Koneksi serial membutuhkan clocking untuk sinkronisasi. Dan oleh karena itu, hubungan serial ini harus mempunyai 2 sisi, yaitu DCE (data circuitterminating equipment_ dan DTE (data terminal equipment). DCE menyediakan clocking dan DTE akan mengikuti clock yang diberikan oleh DCE. Kabel DCE mempunyai koneksi female (perempuan), sedangkan kabel DTE mempunyai koneksi male (jantan).
Men-disable sebuah interface Kadangkala kita perlu mematikan/mendisable sebuah interface untuk keperluan troubleshooting ataupun administratif.
Contoh : mematikan interface
Router(config)# interface serial 0
Router(config-if)# shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)#
Contoh : menghidupkan interface
Router(config)# interface serial 0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)#
Routing
Contoh : mematikan interface
Router(config)# interface serial 0
Router(config-if)# shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)#
Contoh : menghidupkan interface
Router(config)# interface serial 0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)#
Routing
Akhirnya, setelah interface terkonfigurasi, router memerlukan sebuah proses agar router tahu bagaimana dan kemana sebuah paket harus diteruskan. Proses ini disebut proses routing.
Routing dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu:
1. Static Routing
2. Dynamic Routing
Adapun format penulisan adalah:
ip route network [mask] {alamat | interface }
dimana:
• Network adalah network tujuan
• Mask adalah subnet mask
• Alamat adalah IP address ke mana network akan dilewatkan
• Interface adalah nama interface yang digunakan untuk melewatkan paket yang ditujukan
1. Static Routing
2. Dynamic Routing
Adapun format penulisan adalah:
ip route network [mask] {alamat | interface }
dimana:
• Network adalah network tujuan
• Mask adalah subnet mask
• Alamat adalah IP address ke mana network akan dilewatkan
• Interface adalah nama interface yang digunakan untuk melewatkan paket yang ditujukan
Menyimpan dan Mengambil Konfigurasi
Berbagai konfigurasi yang telah kita tuliskan dengan perintah configure terminal hanya akan disimpan pada RAM yang merupakan memory volatile. Jika konfigurasi ini tidak disimpan di NVRAM, maka konfigurasi tersebut akan hilang ketika router dimatikan atau direstart.
Secara default, Router akan mengambil konfigurasi dari NVRAM saat start up, meletakkannya di RAM, dan kemudian menggunakan konfigurasi yang ada pada RAM untuk beroperasi. Untuk menyimpan konfigurasi yang ada di RAM ke NVRAM, diperlukan baris perintah berikut pada privileged mode:
Router# copy running-config startup-config
Sebaliknya, untuk mengambil konfigurasi yang ada di NVRAM dan meletakkannya pada RAM, dapat digunakan perintah berikut pada privileged mode:
Router# copy startup-config running-config
Secara default, Router akan mengambil konfigurasi dari NVRAM saat start up, meletakkannya di RAM, dan kemudian menggunakan konfigurasi yang ada pada RAM untuk beroperasi. Untuk menyimpan konfigurasi yang ada di RAM ke NVRAM, diperlukan baris perintah berikut pada privileged mode:
Router# copy running-config startup-config
Sebaliknya, untuk mengambil konfigurasi yang ada di NVRAM dan meletakkannya pada RAM, dapat digunakan perintah berikut pada privileged mode:
Router# copy startup-config running-config
Beberapa Tips
Bekal pengetahuan dasar pada bab-bab di atas sebenarnya telah cukup berguna untuk segera memulai percobaan-percobaan dan mempelajari router lebih lanjut. Namun untuk melengkapi dan memudahkan proses belajar, ada baiknya anda juga mengetahui beberapa tips agar mudah mengetahui perintah-perintah apa saja yang bisa dijalankan dan format penggunaannya.
Mengetahui perintah apa saja yang bisa dijalankan Pada mode apa saja, anda bisa mengetikkan tanda (?) pada prompt. Dengan mengetikkan tanda tersebut, router akan memberitahukan apa saja yang bisa anda tuliskan pada prompt tersebut. Melihat perintah-perintah apa saja yang berlaku pada prompt router> ?
Perintah yang tidak lengkap dan Auto Completion Sebuah perintah pada router tidak harus dituliskan secara lengkap jika perintah tersebut tidak ambiguous. Dengan fasilitas ini, administrator bisa menghemat waktu karena tidak harus mengetikkan semua perintah secara lengkap.
Mengetahui perintah apa saja yang bisa dijalankan Pada mode apa saja, anda bisa mengetikkan tanda (?) pada prompt. Dengan mengetikkan tanda tersebut, router akan memberitahukan apa saja yang bisa anda tuliskan pada prompt tersebut. Melihat perintah-perintah apa saja yang berlaku pada prompt router> ?
Perintah yang tidak lengkap dan Auto Completion Sebuah perintah pada router tidak harus dituliskan secara lengkap jika perintah tersebut tidak ambiguous. Dengan fasilitas ini, administrator bisa menghemat waktu karena tidak harus mengetikkan semua perintah secara lengkap.
Contoh perintah yang tidak lengkap
Router # sh ru
Building configuration…
Current configuration : 4479 bytes
!
! Last configuration change at 12:23:26 UTC Fri Oct 10 2003
Router # sh ru
Building configuration…
Current configuration : 4479 bytes
!
! Last configuration change at 12:23:26 UTC Fri Oct 10 2003
Senin, 24 Oktober 2011
TUGAS 4 MULTIMEDIA_ALFANDI MEMET_1001081005
05.18
Alfandi Memet
PRATIKUM AUDIO DIGITAL
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO
1. Tujuan
- Mahasiswa dapat mengganti nilai Sample dan Bit Depth sebuah file audio
- Mahasiswa dapat menjelaskan perbandingan kualitas audio berdasarkan nilai Bit Depth, Sample Rate
2. Teori singkat
a. Audio
Audio adalah Getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio
b. Kualitas audio ditentukan oleh
Sample Rate
Bit Rate
c. Bit Depth adalah
Disamping Sample Rate, Kualitas Audio juga ditentukan oleh Bit Depth. Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.
d. Sample Rate adalah
Sample rate adalah menunjukkan jumlah sinyal audio yang diambil dalam satu detik ketika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harusdi‐sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi‐nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD).
e. WAV
WAV adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris waveform audio format merupakan standar format berkas audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM. WAV merupakan varian dari format bitstream RIFF dan mirip dengan format IFF dan AIFF yang digunakan komputer Amiga dan Macintosh.
f. WMA
adalah kompresi data audio teknologi yang dikembangkan oleh Microsoft . The name can be used to refer to its audio file format or its audio codecs . Nama dapat digunakan untuk merujuk pada yang format file audio atau fiturnya codec audio . It is a proprietary technology that forms part of the Windows Media framework. Ini adalah milik teknologi yang merupakan bagian dari Windows Media framework. WMA consists of four distinct codecs. WMA terdiri dari empat codec yang berbeda.
g. MP3
MPEG-2 Audio Layer III lebih sering disebut sebagai MP3, adalah dipatenkan digital audio encoding format menggunakan bentuk kompresi data lossy . It is a common audio format for consumer audio storage, as well as a de facto standard of digital audio compression for the transfer and playback of music on digital audio players . Ini adalah format audio yang umum untuk penyimpanan konsumen audio, serta sebagai standar de facto kompresi audio digital untuk transfer dan pemutaran musik di pemutar audio digital .
h. Ogg vorbis
adalah, terbuka penuh non-proprietary, paten-dan-bebas royalti, untuk tujuan umum format audio terkompresi untuk pertengahan untuk kualitas tinggi (8kHz-48.0kHz, 16 + bit, polifonik) audio dan musik pada bitrate tetap dan variabel 16-128 kbps / saluran. This places Vorbis in the same competitive class as audio representations such as MPEG-4 (AAC), and similar to, but higher performance than MPEG-1/2 audio layer 3, MPEG-4 audio (TwinVQ), WMA and PAC. Ini menempatkan Vorbis di kelas kompetitif yang sama sebagai representasi audio seperti MPEG-4 (AAC), dan mirip dengan, tetapi kinerja lebih tinggi dari MPEG-1 / 2 audio, lapisan 3 MPEG-4 audio (TwinVQ), WMA dan PAC.
3. Alat dan Bahan
a. Komputer PC
b. Software Adobe Audition
c. File musik dalam format wav
4. Langkah Kerja
4.1. Mengganti Sample rate dan Bit Dept
a. Buka Adobe Audition
b. Import File Audio dengan cara pada window File klik ikon Import File – Pilih file yang diinginkan – klik ganda file tersebut atau klik tombol Open.
c. Sekarang file yang akan diedit sudah berada pada window File.
d. Klik ganda ikon file yang akan di edit atau drag and drop ke window editor (Main)
e. Untuk melihat informasi tentang file ini letakkan pointer pada window editor, klik kanan dan pilih File Info.
f. Untuk mengganti Bit Depth dan Sample Rate ,
· Buka sesion baru: File – New
· Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan (tabel 1)
4.1. mengganti sample rate dan bit dept
4.2. menyimpan dengan format WMA, MP3, dan Ogg Vorbis.
5. Hasil Pengujian
Tabel 1. Perbandingan Ukuran dan Kualitas audio pada sample rate tetap 44100 hz dengan Bit Depth bervariasi
Sample Rate (Hz) | Bit Dept | Ukuran File (KB) | Kualitas suara |
44 100 | 32 | 97.092kb | Sangat Baik |
44 100 | 16 | 48.548kb | Baik |
44 100 | 8 | 24.275kb | Kurak Baik |
Tabel 2.
Membandingkan berdasarkan perubahan Sample Rate dengan Bit Depth tetap 8 bit
Bit Dept | Sample Rate (Hz) | Ukuran File (KB) | Kualitas Suara |
8 | 11.025 | 6.071 | Kurang Bagus |
8 | 22.050 | 12.139 | Kurang Bagus |
8 | 32.000 | 17.616 | Kurang Bagus |
8 | 44.100 | 24.275 | Kurang Bagus |
8 | 48.000 | 26.422 | Kurang Bagus |
8 | 96.000 | 52.841 | Kurang Bagus |
Tabel 3.
Membandingkan berdasarkan perubahan Sample Rate dengan Bit Depth
tetap 16 bit
Bit Dept | Sample Rate (Hz) | Ukuran File (KB) | Kualitas Suara |
16 | 11.025 | 12.139 | Bagus |
16 | 22.050 | 24.275 | Bagus |
16 | 32.000 | 35.228 | Bagus |
16 | 44.100 | 48.548 | Bagus |
16 | 48.000 | 52.841 | Bagus |
16 | 96.000 | 105.678 | Bagus |
Tabel 4.
Membandingkan berdasarkan perubahan Sample Rate dengan Bit Depth
tetap 32 bit
Bit Dept | Sample Rate (Hz) | Ukuran File (KB) | Kualitas Suara |
32 | 11.025 | 24.275 | Sangat Bagus |
32 | 22.050 | 48.548 | Sangat Bagus |
32 | 32.000 | 70.453 | Sangat Bagus |
32 | 44.100 | 97.092 | Sangat Bagus |
32 | 48.000 | 105.678 | Sangat Bagus |
32 | 96.000 | 221.353 | Sangat Bagus |
Table 5 . membandingkan berdasarkan perbedaaan format pada sample rate dan bit dept tetap.
Format | Sample Rate(Hz) | Bit Dept | Ukuran File (kb) | Kualitas suara |
WAV | 44.100 | 16 | 48.548 | Sangat Bagus |
MP3 | 44.100 | 16 | 4.407 | Bagus |
Ogg vorbis | 44.100 | 16 | 4.408 | Bagus |
WMA | 44.100 | 16 | 29.005 | Sangat Bagus |
6. Pembahasan
Dari hasil diatas kita bisa membedakan kualitas audio dari tiap- tiap Bit, Format, Sample Rate, Ukuran File, dan Kualitas suara.
7. Kesimpulan
Pada hasil praktikum Atau pembahasan yang telah kita lakukan, jelas terdapat perbedaan, baik dari Bit Dept, Sample Rate, Ukuran File dan Perbedaaan suara Atau kualitas suara.
Disini dijelaskan tentang perbedaan tersebut dan bagaimana kualitas dari satu suara pada tiap- tiap format. Yang mana Perbandingan Ukuran dan Kualitas audio pada sample rate tetap 44100 hz dengan 8 bit yaitu Kurang Baik.
Dan pada perbandingan ukuran dan kualitas audio pada sample rate tetep 44100 hz dengan 16 bit yaitu Baik atau Bagus.
Dan pada perbandingan ukuran dan kualitas audio pada sample rate tetap 44100 hz dengan 32 bit yaitu Bisa dikatakan Sangat Baik.
Itulah perbandingan kualitas suara yang ada pada sample rate 44100 hz dengan berbagai macam bit.